Meskipun demikian, juru bicara Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Andrew Lee menyatakan terlalu dini bagi Taiwan mengajukan protes resmi terhadap Indonesia karena masih belum ada penjelasan resmi mengapa kapal patroli Indonesia bertindak seperti itu.

Menteri KP Susi Pudjiastuti kepada CNA, Senin (21/3) pagi, menyatakan kedua kapal nelayan Taiwan itu melakukan pelanggaran memasuki wilayah perairan Indonesia dan mereka ditembak saat mereka mengabaikan tembakan peringatan kapal patroli Indonesia. Selain itu, kedua kapal nelayan Taiwan tersebut berupaya menyerang satu dari dua kapal patroli Indonesia.

Menteri Susi menunjukkan video berdurasi satu menit 32 detik kepada CNA bahwa salah satu kapal patroli Indonesia membuntuti dari dekat kapal nelayan Taiwan "Sheng Te Tsai". Kapal patroli Indonesia beberapa kali memberikan isyarat lampu kepada kedua kapal nelayan Taiwan dan memerintahkan untuk berhenti, namun tidak mendapat tanggapan sama sekali dari kapal nelayan Taiwan terus saja melanjutkan pelayaran.

Susi menyatakan rangkaian gambar dapat dilihat dalam video yang diambil dari sisi kanan belakang kapal nelayan Taiwan yang dia indikasikan tengah beroperasi melakukan pencarian ikan pada saat itu. "Kapal tersebut tidak memasang bendera dari mana asal negaranya," kata Susi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika