REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak berwenang Malaysia mengatakan, telah menangkap sebanyak 15 orang yang diduga merencanakan serangan di negara itu. Mereka dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok militan ISIS.
Seluruh terduga yang ditangkap, termasuk satu polisi, ditangkap setelah tiga hari dicari di sekitar Kuala Lumpur, dan enam negara lainnya. Sebelumnya, sebanyak 177 tersangka militan telah ditahan di Malaysia dalam tiga tahun terakhir.
Pihak berwenang mengatakan, para tersangka berusaha mendapatkan bahan-bahan kimia untuk membuat bom dan berencana untuk memulai serangan. Mereka berusia antara 22 hingga 49 tahun. Termasuk pula di antara mereka empat wanita yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung ISIS.
Kepala polisi Kuala Lumpur dilasir BBC Jumat (25/3) mengatakan, kelompok itu juga mengatur dua tersangka teroris asing untuk menyelinap keluar dari Malaysia. Mereka juga telah meyalurkan uang untuk militan di Filipina selatan. Hingga saat ini Malaysia masih pada kesiagaan tinggi terkait teror mengingat kejadian serangan di Jakarta pada Januari lalu.
Pada tanggal 15 Januari, polisi Malaysia mengatakan telah menangkap seorang pria yang mereka klaim sebagai pelaku serangan bunuh diri di Kuala Lumpur.