REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Seorang pria telah ditangkap atas tuduhan pembunuhan seorang penjaga toko Muslim di Glasgow. Pelaku maupun korban menurut polisi sama-sama beragama Islam.
BBC News melaporkan pada Sabtu (26/3), seorang pria 32 tahun telah ditangkap atas tuduhan pembunuhan yang polisi Skotlandia menduga bermotifkan 'prasangka agama'. Sebelumnya Asad Shah (40 tahun) ditemukan terluka para di Minard Road, Shawlands pada Kamis (24/3) sekitar pukul 21.05 waktu setempat. Ia meninggal di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Shah ditemukan terluka parah beberapa jam setelah ia mengunggah pesan di media sosialnya yang mengucapkan "Selamat Paskah" pada para pelanggan Kristennya. Detektif telah mengkonfirmasi bahwa pelaku juga Muslim sama seperti Shah.
Warga mengatakan kepada BBC Skotlandia, mereka terkejut dan sedih dengan kematian Shah. Mereka menggambarkan Shah sebagai sosok pria 'gentleman'. Beberapa orang lain juga menggambarkan Shah sebagai sosok yang rendah hati dan baik.
"Dia adalah pria yang luar biasa, indah, dia melakukan banyak hal untukmu," kata Isabella Graham yang putrinya bekerja bersama Shah.
Sejumlah karangan bunga dan ucapan duka memenuhi tempat kejadian. Salah satunya bertuliskan, "Terima kasih untuk menjadi orang paling baik di planet ini".