REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- JK Rowling menunjukkan surat penolakan yang dia terima atas novel pertamanya saat menulis sebagai Robert Galbraith. Saat itu, Rowling berupaya mencari penerbit untuk The Cuckoo's Calling yang kemudian terbit pada 2013.
Menurut Rowling, dia mengunggah surat penolakan tersebut di Twitter sebagai cara untuk menginspirasi penulis lainnya. Salah satu surat dari penerbit Constable & Robinson, mengatakan bahwa mereka tak bisa menerbitkan (The Cuckoo's Calling) dan membuatnya sukses secara komersial.
Surat tersebut juga menyebut agar Galbraith mengecek ulang di toko buku atau di jurnal enam bulanan majalah panduan pembeli buku untuk mencari tahu penerbit mana yang menerima karya fiksi dari genre yang dia tulis. Dalam surat juga disebut bahwa kelompok penulis atau kursus penulisan mungkin akan membantu Galbraith mendapat kritik membangun soal novel kriminal pertamanya itu.
Surat kedua dari penerbit Creme de la Crime menjelaskan karena mereka telah menjadi bagian penerbit Severn House, saat ini tak bisa menerima buku baru. Rowling mengunggah surat-surat ini untuk merespons permintaan penggemar akan foto dari surat penolakan penerbit.
"Saya tak mau menyerah sampai semua penerbit menolak saya, tapi kadang saya berpikir hal itu akan terjadi," katanya, seperti dilansir BBC News, Sabtu (26/3).
The Cuckoo's Calling kemudian diterbitkan oleh Sphere Books, penerbit kecil di bawah Little, Brown & Company. Buku tersebut terjual 1.500 eksemplar sebelum identitas Rowling sebagai penulis aslinya diungkap oleh koran Sunday Times.