Sabtu 26 Mar 2016 17:30 WIB

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Pengeboman Yaman

Serangan bom di Kota Aden, Yaman.
Foto: EPA
Serangan bom di Kota Aden, Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Tiga pengebom bunuh diri menyerang pos pemeriksaan keamanan di Aden, kota di bagian di selatan Yaman, Jumat, menewaskan sedikitnya 26 orang, kata penduduk dan sumber keamanan.

Puluhan orang juga terluka dalam serangan yang diklaim dilakukan kelompok garis keras ISIS. Insiden itu bertepatan dengan ulang tahun pertama dimulainya perang saudara di Yaman.

Dalam salah satu ledakan, ambulans sarat dengan bahan peledak diledakkan saat tiba di sebuah pos pemeriksaan militer di daerah Burqa di baratlaut Aden, menewaskan sekitar 14 tentara dan warga, kata saksi mata dan sumber keamanan.

Dua bom lainnya menghantam pos pemeriksaan di jalan ke sebuah markas yang digunakan koalisi militer pimpinan Saudi yang berperang di Yaman. Sumber keamanan mengatakan sedikitnya 12 orang tewas, meskipun tidak ada laporan segera terkait tentara koalisi yang menjadi korban.

Juru bicara pemerintah setempat di Aden, Nizar Anwar mengatakan pengebom menyasar markas komando koalisi tapi petempur setempat yang menjaga pos pemeriksaan mencegah mereka mencapai sasaran. "Lebih dari 20 orang tewas, kebanyakan dari mereka warga," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebuah kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq mengatakan kelompok yang memiliki sayap Yaman itu mengaku bertanggung jawab atas semua tiga serangan dan sedikitnya 27 orang tewas. Ledakan berakhir hampir jeda satu bulan dalam kekerasan yang melanda kota pelabuhan, yang petempur setia kepada Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi rebut kembali dari Houthi sekutu Iran.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Pertempuran Pertama di Gaza

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement