REPUBLIKA.CO.ID, ISKANDARIYAH -- Irak menguburkan korban bom bunuh diri dalam upacara penyerahan trofi turnamen sepak bola lokal, Sabtu (26/3).
Sebagian besar korban merupakan anak laki-laki. Pelaku meledakkan diri di tengah kerumunan orang.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini. Dalam foto yang mereka rilis, pelaku terlihat seperti seorang remaja.
"Sebanyak 32 orang tewas dan 84 terluka. Sebanyak 12 di antaranya dalam kondisi kritis. Sebanyak 17 yang tewas adalah anak laki-laki berusia 10-16 tahun," ujar pejabat kesehatan dari provinsi Babil kepada AFP.
Serangan terjadi di desa Al-Asriya dekat Iskandariyah, kota yang terletak 40 kilometer di selatan ibu kota. Pengebom meledakkan rompi ledaknya Jumat sore (25/3) saat panitia menyerahkan trofi kepada para pemain usai turnamen.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan pejabat lokal berbicara di depan meja penuh dengan trofi dan menyebut nama pemain sebelum akhirnya ledakan besar terjadi. Rekaman itu terpotong dengan cahaya besar berwarna kuning.
Wali Kota Ahmed Shaker termasuk dalma korban tewas. Begitu juga dengan seorang pengawalnya dan sedikitnya lima pasukan keamanan.
Baca juga: Aktivis Cina Klaim Keluarganya Ditahan Terkait Surat Mundur Jinping