REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok milisi negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali melakukan serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak, Sabtu (27/3). Serangan menargetkan permukiman tentara Amerika Serikat (AS) yang berdekatan dengan pangkalan udara setempat.
Dilansir CBSnews, Ahad (27/3), tidak ada korban jiwa akibat insiden bom bunuh diri itu. Menurut pejabat militer AS yang menjadi saksi kejadian, ada sekitar empat milisi ISIS yang tewas dalam insiden. Saat ditemukan tewas, keempat milisi sama-sama mengenakan rompi peledak.
Insiden pada Sabtu terjadi sehari setelah bom di salah satu stadion sepak bola yang berjarak 30 mil dari Baghdad. ISIS mengklaim bom pada Jumat (26/3), menargetkan para milisi syiah Irak.
Pejabat Irak mengatakan jumlah korban tewas akibat bom di stadin mencapai 41 orang. Serangan itu juga melukai 105 warga sipil lainnya. Kelompok ekstremis ISIS telah kehilangan wilayah kekuasaan di Irak dan Suriah selama beberapa bulan terakhir. Meski demikian, mereka kembali melakukan sejumlah serangan dalam skala besar yang menargetkan warga sipil. ISIS pun mengklaim melakukan serangan bom di Brussels, yang menewaskan 31 orang pada Selasa (22/3) lalu.