Ahad 27 Mar 2016 10:46 WIB

Remaja 15 Tahun Mengaku Korban Penculikan Boko Haram

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Karta Raharja Ucu
Para perempuan yang ditawan Boko Haram.
Foto: Reuters
Para perempuan yang ditawan Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Seorang remaja yang menyerahkan diri sebelum melakukan serangan bom bunuh diri di Kamerun mengakui hal yang mencengangkan. Gadis 15 tahun itu mengaku ia adalah salah satu dari 276 siswi yang diculik Boko Haram dua tahun lalu.

Pihak berwenang mengatakan, Sabtu (26/3), mereka sedang menyelidiki pengakuan gadis tersebut. "Anak itu terlihat lelah, kurang gizi dan tersiksa secara psikologis," kata pemimpin kelompok pertahanan diri di Limani, Kamerun, Idrissou Yacoubou.

Ia menuturkan, anak perempuan itu tidak bisa bercerita jelas soal tempat tinggalnya selama ini di hutan dan nasib siswi lainnya. Namun jika dikonfirmasi, maka ini menjadi perkembangan terbaru dalam berita penculikan siswi Chibok yang hilang.

Kisah seperti ini sudah sejak lama diprediksi, jika kelompok ekstrimis di Nigeria itu memanfaatkan sanderanya untuk melakukan serangan bunuh diri. Kasus tersebut meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Gubernur wilayah Utara, Midjiyawa Bakari mengatakan pemerintah telah meminta penyidik untuk menentukan kebenaran klaim gadis itu. Sementara pihak berwenang menolak mempublikasikan namanya.

Pihak berwenang mengatakan ada dua gadis lainnya yang diduga menggunakan sabuk berpeledak. Satu orang berhasil ditangkap dan lainnya kabur ke perbatasan dengan Nigeria.

Boko Haram dikenal sering melakukan penculikan pada beragam usia. Dalam beberapa bulan terakhir, militer Nigeria dilaporkan berhasil membebaskan sedikitnya 3.000 orang yang ditahan pemberontak.

Yang terbaru, militer menyelamatkan 829 sandera dalam operasi pada Selasa di beberapa desa yang ditahan Boko Haram. Pada saat yang sama, Boko Haram terus melakukan penculikan baru.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement