REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Polisi Belgia menembakkan meriam air untuk membubarkan kelompok fasis yang menyerbu sebuah alun-alun di Brussels.
Dikutip dari laman BBC, Ahad (27/3), massa telah berkumpul di Place de la Bourse memberikan penghormatan peringatan bagi korban serangan mematikan di Brussels, Selasa (22/3).
Polisi antihuru hara turun tangan untuk mencoba untuk mengembalikan ketertiban setelah kelompok terlibat konfrontasi dengan perempuan Muslim di keramaian, membuat penghormatan Nazi dan berteriak. Sebuah pawai melawan rasa takut yang direncanakan Ahad pun dibatalkan.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Pendiri Toyota Tutup Usia
Advertisement