Senin 28 Mar 2016 01:14 WIB

Hendak Ledakan Diri, Gadis Kecil Ini Klaim Diculik Boko Haram

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Salma Hayek memegang poster meminta Boko Haram mengembalikan korban penculikan di Nigeria.
Foto: Reuters
Salma Hayek memegang poster meminta Boko Haram mengembalikan korban penculikan di Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Otoritas di Kamerun dan Nigeria menyelidiki klaim dari seorang calon pelaku bunuh diri yang mengaku sebagai salah satu dari anak-anak sekolah yang diculik kelompok militan Boko Haram pada 2014, lalu.

Pemerintah Nigeria mengirim orang tua siswi untuk mengidentifikasi anak perempuan itu. Dia mengatakan kepada penyelidik di Kamerun bahwa dirinya merupakan salah satu dari 270 orang anak perempuan yang diculik di Chibok oleh Boko Haram.

Kantor berita Reuters melaporkan, anak perempuan yang ditahan di bagian Utara Kamerun pada Jumat lalu itu membawa bahan peledak dan mengklaim merupakan salah satu dari anak perempuan Chibok yang hilang. Anak-anak perempuan itu ditahan setelah dihentikan oleh pasukan pertahanan setempat di Limani, wilayah dekat perbatasan Nigeria, yang menjadi target serangan bom bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami berharap orang tua Chibok dapat mengindentifikasi anak-anak perempuan itu dan memastian dia merupakan salah satu dari anak-anak yang hilang," kata Garba Shehu, juru bicara presiden Nigeria Muhammadu Buhari, kepada Yayasan Thomson seperti dikutip Reuters, Ahad (27/3).

Shehu mengatakan, pemerintah sangat ingin mengetahui identitas anak perempuan ini sehingga dia dapat dibawa kembali ke Nigeria dan mungkin dapat membantu pemerintah untuk menyelidiki penculikan itu.

Dia mengatakan, dua orang tua dari Chibok telah dipilih untuk melakukan perjalanan ke Kamerun, yaitu Yakubu Nkeki, ketua Gerakan Anak-Anak Perempuan Chibok yang diculik dan Yana Galang, pemimpin perempuan di kelompok itu, yang anaknya Rifkatu (16 tahun) termasuk yang diculik.

Penculikan ini mengundang perhatian internasional dan memicu kampanye di media sosial dengan hashtag #bringbackourgirl atau kembalikan anak perempuan kami. Sekitar 50 anak perempuan berhasil melarikan diri, 219 anak lainnya masih hilang. Mereka diculik kelompok militan dari komunitas Chibok di Nigeria.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement