REPUBLIKA.CO.ID, LAUREL -- Seorang ibu yang telah dinyatakan tewas oleh keluarganya selama lebih dari 40 tahun telah ditemukan hidup. Ia berada dalam keadaan baik dengan nama yang berbeda.

Dilansir dari Mirror, Lula Ann Gillespie-Miller menghilang pada 1974 setelah memutuskan terlalu muda menjadi seorang ibu. Ia pun memberi hak asuh tiga anaknya kepada orang tuanya.

Keluarga tidak pernah mendengar kabarnya lagi selain surat yang dikirim beberapa bulan kemudian. Surat dikirim dari Richmond, Indiana.

Namun, pada Januari 2014, Detektif Indianan Kepolisian Negara Sersan Scott Jarvis mengambil alih kasus ini setelah dihubungi pihak keluarga Gillespie-Miller. Keluarga meminta penyelidikan orang hilang.

Polisi veteran menemukan kasus seorang wanita tak dikenal meninggal dan dimakamkan di sebuah makam tanpa nama pada 1975.

Pada Desember 2014, keluar sebuah surat perintah penggeledahan dan penggalian jasad dalam kuburan itu untuk analisis DNA. Namun, tidak terbukti adanya hubungan DNA jasad dan keluarga.

Pencarian pun dilakukan dan mulai menyelidiki jejak seorang wanita yang memiliki kesamaan dengan Lula Gillespie-Miller. Wanita tersebut pernah tinggal di Tennessee pada 1980, kemudian Texas.

Lula Gillespie-Miller yang saat pergi berusia 28 tahun ditemukan hidup dan kini berusia 69 tahun. "Diyakini dia pada waktu hidupnya, hidup di bawah (nama) alias, di sepanjang hidupnya ia telah menikah dan menikah lagi," kata polisi John Bowlin.

Meski menolak untuk mengatakan mengapa ia pergi, ia siap untuk berbicara dengan putrinya dan memberikan izin polisi untuk memberikan informasi kontaknya kepada putrinya, Tammy Miller.

Polisi mengatakan, dia tidak melakukan kejahatan dengan meninggalkan rumahnya pada 1974 dan masih berhak untuk menyembunyikan jati dirinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika