REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Gerakan Houthi Yaman melakukan pertukaran tahanan dengan Arab Saudi sebagai langkah pertama untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dalam konflik. Mereka terlibat konflik selama setahun yang telah menewaskan sedikitnya 6 ribu orang.
"Langkah pertama dari pemahaman dan penghormatan terhadap aspek kemanusiaan (konflik) adalah pertukaran tahanan hari ini," kata juru bicara Houthi Mohammed Abdul-Salam dalam sebuah pernyataan.
Houthi telah menyerahkan sembilan tahanan Saudi dalam pertukaran dengan 100 pejuang mereka.
Riyadh dan koalisi negara-negara Arab terlibat perang sipil Yaman tahun lalu. Mereka berupaya mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi setelah Houthi dan pasukan yang setia pada mantan presiden Ali Abdullah Saleh yang digulingkan dari kekuasaan.