Selasa 29 Mar 2016 03:28 WIB

Terdengar Suara Tembakan di US Capitol

Rep: c35/ Red: Esthi Maharani
US Capitol Building menjadi salah satu ikon Washington DC.
Foto: Jason Reed/Reuters
US Capitol Building menjadi salah satu ikon Washington DC.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Suara tembakan terdengar di sekitar Gedung US Capitol, Washington DC. Sontak, hal itu membuat para pekerja segera berlindung. Kawasan di sekitar US Capitol pun langsung ditutup karena alasan keamanan.

“Ini merupakan insiden terisolasi, karena tiidak ada ancaman aktif sebelumnya,” kata pihak Kepolisian kota Washington DC seperti dikutip dari BBC, Senin (28/3).

Dikabarkan, pelaku penembakan sudah berhasil ditangkap. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak keamanan setempat. Dikabarkan pula, satu orang anggota kepolisian terluka dalam kejadian tersebut.

Setelah kejadian itu, Gedung Putih pun ikut ditutup pada Senin (28/3). Penjagaan ketat pun diberlakukan di kawasan tersebut.

Sementara Kongres Amerika sedang reses dalam rangka libur Paskah, namun beberapa anggota Kongres dan beberapa staf berada di lokasi ketika kejadian tersebut berlangsung.  

Kendati demikian beberapa anggota Kongres telah memposting di media sosial bahwa keadaan mereka baik-baik saja.

Untuk memasuki US Capitol atau gedung perkantoran, pengunjung harus melewati detektor logam dan senjata tentu tidak dizinkan dibawa masuk. Pada tahun 1998 kejadian serupa pernah menimpa US Capitol. Pada saat itu terdapat dua petugas Kepolisian tewas ketika mengamankan penyerang. Atas kejadian tersebut keamaan lebih diperketat lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement