REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria bersenjata ditangkap pascapenembakan yang terjadi di Gedung US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Senin (28/3) waktu setempat. Laporan wartawan yang dilansir Aljazirah langsung dari Washington DC menyebut pria bersenjata yang diduga berkaitan dengan aksi penembakan telah ditahan.
Sementara, lokasi di sekitar penembakan langsung disterilkan setelah suara tembakan terjadi. Staf, pegawai maupun para wartawan diminta berlindung di tempat tertentu dan tidak meninggalkan kantor mereka.
Sedangkan seorang polisi yang menjadi korban tembakan sudah dievakuasi dan dilaporkan tidak mengalami cedera yang serius.
Pengunjung yang pada saat kejadian berada di Gedung Capitol pun langsung membanjiri jalan dan plaza di sisi timur bangunan. Polisi dengan senjata laras panjuang juga segera mengepung jalan-jalan di sekitar gedung
Selain itu, beberapa saat setelah kejadian juga Gedung Putih sempat aksesnya ditutup meskipun setelahnya segera dicabut.