Selasa 29 Mar 2016 09:47 WIB

Balita Perempuan Taiwan Dipenggal Saat Bersepeda

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Media lokal di Taiwan melaporkan seorang anak perempuan berusia empat tahun dipancung kepalanya di Ibu Kota Taipei.

Serangan itu terjadi saat anak perempuan itu sedang menaiki sepedanya menuju stasiun metro Xihu ditemani ibunya. Kepada media Taiwan, ibu balita ini mengatakan sepeda anaknya terjepit dan tak bisa naik ke atas trotoar ketika seorang pria berusia 33 tahun mendekatinya.

Sang ibu mengira pria itu ingin membantu anaknya, tetapi justru menyerangnya. Anak perempuan ini disergap dari belakang dan dibunuh dengan sebuah golok.

"Saya melihat tersangka menyembelih putri saya dengan golok. Aku segera menangkapnya tapi aku tidak bisa menariknya pergi," ujarnya seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (29/3).

Dia bilang dia berteriak minta tolong dan orang-orang bergegas berkumpul sampai polisi tiba. Penyerang ini lalu berhasil dilumpuhkan oleh orang-orang di sekitar.

Media lokal mengatakan polisi sudah menangkap pria itu pada Senin (28/3). Beberapa jam kemudian, kerumunan massa yang marah berkumpul di depan kantor polisi tempat pria yang disebut memiliki nama marga Wang, ditahan.

Sejumlah orang membawa pemukul bisbol yang kelihatannya dipersiapkan untuk menyerang pelaku pemancungan. Kantor berita pemerintah sentral (CNA) mengatakan pelaku memilliki catatan kriminal karena pernah ditangkap atas kejahatan narkoba dan juga pernah dirawat karena mengidap kelainan mental.

Kejahatan menggunakan kekerasan merupakan hal yang sangat jarang terjadi di Taiwan.

 

Baca: Kucing Ini Masih Hidup Setelah 8 Hari Terperangkap di Paket Pos

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement