Selasa 29 Mar 2016 10:21 WIB

Kurang Bukti, Tersangka Serangan Brussels Dibebaskan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
 Korban ledakan mendapat perawatan di Bandara Brussel, Belgia, Selasa(22/3).
Foto: Georgian Public Broadcaster via AP
Korban ledakan mendapat perawatan di Bandara Brussel, Belgia, Selasa(22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Seorang pria yang dikenal sebagai Faycal C yang merupakan satu-satunya orang yang ditangkap dan didakwa terlibat dalam penyerangan di Brussels dibebaskan. Ia dibebaskan karena kurangnya bukti.

Media massa di Belgia menyebutkan nama lengkap pria itu adalah Faycal Cheffou. Cheffou dibebaskan pada Senin (28/3) setelah ditangkap pada Kamis (24/3).

"Tetapi seorang hakim menemukan tidak ada bukti yang membenarkan dia untuk ditangkap,’’ kantor kejaksaan memberikan pernyataan seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (29/3).

Dalam pernyataannya, kantor jaksa penuntut federal Belgia mengatakan indikasi yang mendorong penangkapan Faycal Cheffou tidak didukung bukti-bukti dalam penyelidikan yang sedang dilangsungkan. "Akibatnya, subjek kini dibebaskan oleh hakim yang memeriksanya,’’ katanya.

Dua hari lalu Cheffou dijatuhi dakwaan ikut ambil bagian dalam kelompok teroris, pembunuhan teroris dan upaya melakukan pembunuhan teroris. Televisi Belgia dan harian Le Soir menyebutkan Cheffou adalah seorang jurnalis lepas.

Serangan di bandar udara Zaventem dan stasiun metro kota itu menewaskan 35 orang dan melukai lebih dari 300 orang.

Kelompok militan yang menamakan dirinya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

 

Baca: Netanyahu Ingin Bangun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement