REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Cina ingin memperdalam hubungan militer dengan rivalnya dalam sengketa Laut Cina Selatan, Vietnam. Pada Selasa (29/3), Menteri Pertahanan Cina mengatakan militer Cina dan Vietnam harus memperdalam hubungan persahabatan dan komunikasi.
Menteri Chang Wanquan bertemu dengan Kepala Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trung di Hanoi dalam kunjungan level tinggi. Chang mengatakan kedua negara bisa berikatan erat seperti yang dicontohkan pemimpin lawas Mao Zedong dan Ho Chi Minh.
"Militer kedua negara bisa meningkatkan pertukaran level tinggi dan komunikasi strategis, meningkatkan persahabatan, memperdalam pertukaran pertahanan perbatasan dan bekerja sama dalam praktik menjaga perdamaian," kata Chang dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Cina.
Selain itu, kedua negara juga bisa bekerja sama dalam penelitian akademi militer dan industri pertahanan. Dalam pernyataan yang dirilis Senin malam itu, Cina tidak menyebut sengketa Laut Cina Selatan. Namun kementerian mengatakan Komandan Laut Cina Selatan dari Cina, Shen Jinlong ikut dalam kunjungan.
Ini bukan kunjungan tingkat tinggi pertama Cina ke Vietnam. Tahun lalu, Presiden Xi Jinping juga melakukan safari ke negara tersebut.
Bulan lalu, ketegangan meningkat antara dua negara setelah Taiwan dan AS mengatakan Cina menempatkan rudal darat ke udara di Woody Island. Pulau ini adalah bagian dari kepulauan Paracel yang dikendalikan Cina. Vietnam juga mengklaim wilayah di Paracel dan menyebut tindakan Cina mengancam kedaulatan wilayah mereka.