REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Siapa sangka, gadis kecil Muslim yang terlahir di sebuah pedesaan Afrika menjadi tokoh berpengaruh di Prancis. Najat Vallaud-Belkacem menjadi perhatian dunia ketika serangan teroris Paris tahun lalu.
Seperti diberitakan majalah Vogue online, pers internasional bahkan menyebut Menteri Pendidikan itu sebagai simbol negara dan wajah baru Prancis.
Sebagai seorang Muslim yang berada di bawah tekanan, ia menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan bergerak cepat untuk melatih siswa akan nilai-nilai tradisional Prancis. Ia mengajarkan dan membuat "La Marseillaise" dinyanyikan para siswa.
Sejak saat itu, siswa dan guru harus menandatangani piagam untuk meninggalkan keyakinan agama di luar kelas. Najat Vallaud-Belkacem adalah seorang menteri muda Muslim dan imigran yang tumbuh di pinggiran kota miskin yang tengah menunjukkan pernyataan kuat tentang asimilasi.
"Kami tahu jika agama diizinkan masuk ke sekolah-sekolah, murid kadang akan mulai mempertanyakan ajaran yang mereka terima," katanya.
Pengumuman ini menjadi berita utama di seluruh dunia dan dinilai banyak orang bahwa sekularisme akan tetap tegas pada identitas Prancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
