Rabu 30 Mar 2016 10:19 WIB

Penyanderaan 10 WNI Jadi Berita Utama Harian Filipina

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Milisi Abu Sayyaf
Foto: krmagazine
Milisi Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Penyanderaan 10 awak kapal tunda asal Indonesia oleh kelompok garis keras Abu Sayyaf menjadi berita berita utama di sejumlah surat kabar Filipina.

Berdasarkan pantauan langsung Republika.co.id, harian yang memuatnya, di antaranya the Manila Times dan Philippine Daily. Mereka memberitakan kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan sebesar 50 juta peso.

Sebelumnya, 10 WNI yang mengawaki kapal tunda Taiwan milik swasta dalam perjalanan dari Jakarta menuju Manila disandera ketika kapalnya dibajak di dekat perbatasan Malaysia. Kemudian, para sandera berhasil menghubungi majikan mereka untuk memberi tahu bahwa mereka dibajak.

Namun, hingga saat ini, tempat tepat pembajakan itu belum diketahui. Dalam surat kabar tersebut, Abu Sayyaf mengaku bertanggung jawab atas pembajak tersebut.

Pemerintah Filipina turut membantu menangani masalah ini. Bahkan, angkatan bersenjata Filipina (AFP) telah mengarahkan kekuatannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement