REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Perusahaan manufaktur pesawat, Boeing Co akan menghapus sekitar 4.000 pekerjaan dari divisi pesawat komersilnya, Selasa (29/3). Langkah tersebut akan dilakukan pertengahan tahun ini demi mengendalikan biaya.
Juru bicara Boeing, Doug Alder mengatakan perusahaan akan mengurangi 1.600 posisi melalui tindakan sukarela. Sementara sisa posisi akan dibiarkan tidak diisi. Pemberhentian kerja termasuk pada ratusan eksekutif dan manager.
Namun hal itu tidak akan dilakukan melalui tawaran sukarela. "Tidak ada target pengurangan pekerja, semakin banyak kita bisa mengendalian dana akan berimbas sedikit pada ketenagakerajaan," kata Alder.
Reuters mendapat laporan penawaran untuk PHK sukarela akan diberlakukan pada mekanik profesional dan pekerja teknis. Menurut Seattle Times, Boeing akan mengambil langkah PHK pada Juni.
Pada Februari, Kepala Eksekutif bisnis pesawat terbang Boeing, Ray Conner memperingatkan pekerja PHK perlu untuk kembali mengambil pasar, mendanai perkembangan dan operasi perusahaan dalam bisnis yang sehat.
Baca: Kemalaman di Hutan, Mantan Pejabat Ini Bertahan dengan Sebuah Apel