Rabu 30 Mar 2016 16:41 WIB

Bertemu Wapres Swiss, Jokowi Bahas Perdagangan Bebas dengan Eropa

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard di Istana Merdeka, Rabu (30/3).

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung tertutup, Jokowi dan Doris membahas negosiasi European Free Trade Association (EFTA) atau asosiasi perdagangan bebas Eropa.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, saat ini perundingan Indonesia dan EFTA telah berakhir dan tidak ada aktivitas selama tiga tahun. Saat bertemu dengan Doris, Presiden Jokowi menyampaikan rencana Indonesia melanjutkan negosiasi perundingan di EFTA.

"Jadi negosiasi dalam konteks EFTA akan segera dilanjutkan dan ini merupakan satu langkah maju yang sangat signifikan di dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi," kata Retno dalam konferensi pers di Istana Merdeka.

Lebih lanjut Retno mengatakan, kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Swiss mengalami peningkatan yang signifikan. Pada periode 2014-2015, perdagangan bilateral kedua negara tercatat meningkat 102 persen.

"Meningkat 102 persen dengan surplus berada di pihak Indonesia," tutur Menlu.

Di bidang investasi, hingga saat ini tercatat ada 150 perusahaan Swiss yang menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah mendorong Swiss meningkatkan investasinya di Tanah Air.

Baca juga, Indonesia Bulgaria Sepakat Tingkatnya Kerja Sama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement