REPUBLIKA.CO.ID, OREGON -- Salah satu dari macan tutul Amur terakhir yang tersisa harus disuntik mati di kebun bintang Oregon karena mengidap penyakit ginjal dan renta.
"Sekarang tinggal sekitar 300 yang tertinggal di dunia, setiap kehilangan seekor terasa menyakitkan," kata kurator Amy Cutting dalam pernyataan, Rabu Kemarin.
Kia--demikian nama kucing besar berumur 20 tahun itu semasa hidupnya telah melahirkan sembilan anak atau tiga persen dari jumlah macan tutul Amur.
"Dia memiliki hidup menyenangkan, membesarkan sekelompok anaknya dan menjadi ibu hebat," kata Cynthia Kreider, yang memimpin Perhimpunan Kebun Binatang dan Akuarium, yang berupaya meningkatkan dan melestarikan macan tutul Amur di alam liar.
Populasi kucing besar Asia, hanya dapat ditemukan di Cina bagian utara dan timur jauh Rusia. Ini karena habitat alaminya telah hancur. Demikian pula maraknya perburuan. Saat ini jumlahnya kurang dari 70 ekor yang bertahan hidup di alam liar.
Anaknya Kiara kini sekarang menjadi bagian dari upaya untuk berkembangbiakan dan melestarikan generasi baru dari hewan tersebut=