REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR -- Teror bom kembali terjadi di Turki. Kali ini ledakan mengguncang kota di Diyarbakir, Turki.
Dikutip dari laman BBC, Kamis (31/3), empat orang polisi dilaporkan tewas akibat ledakan tersebut. Sumber dari aparat keamanan setempat mengatakan, bom meledak di dekat halte bus.
Selain empat aparat keamanan tewas, 14 orang mengalami luka. Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Serangan itu terjadi menjelang Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu berkunjung ke Diyarbakir pada Jumat (1/4).
Sebelumnya ledakan bom bunuh diri terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Istanbul, Turki, Sabtu (19/3). Ada empat orang, termasuk pelaku tewas dan 20 orang lainnya luka-luka.
TAK, sebuah cabang dari partai pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim dua pemboman di Ankara tahun ini yang menewaskan lebih dari 60 orang.