REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi mengatakan, dua kepala babi ditemukan melekat pada pagar kediaman duta besar (dubes) Maroko di pinggiran chic ibu kota Prancis, Paris, Kamis (31/3).
''Kepala babi ditemukan oleh staf keamanan pada Kamis pukul 09.00 pagi. Duta besar hadir," kata satu sumber polisi kepada AFP seperti dikutip, Jumat (1/4).
Kedutaan besar Maroko terletak di Neuilly-sur-Seine di sebelah barat Paris. Pihak kedutaan Maroko pun kini telah mengajukan pengaduan resmi ke polisi.
"Kami tidak ingin menafsirkan tindakan ini. Itu terserah pihak berwenang untuk menyelidiki," kata seorang pejabat kedutaan besar Maroko.
Anouar Kbibech yang merupakan Kepala Dewan untuk Agama Islam Prancis (CFCM) dan Kelompok Muslim di Perancis (RMF), mengatakan ada suasana tidak sehat di Prancis di mana umat Islam merupakan target tindakan stigmatisasi .
"Serangan terhadap kediaman duta besar (Moroko) menunjukkan bahwa provokasi ini telah bergerak naik tingkat. Penodaan terbaru ini ditujukan untuk kedutaan suatu negara yang merupakan sekutu Prancis, terlibat dalam pencegahan radikalisasi dan memerangi terorisme," katanya.
Kepala babi beberapa kali ditinggalkan di luar Masjid di beberapa kota Prancis dalam beberapa tahun terakhir. Tindakan anti-Muslim di negeri Menara Eiffel itu meningkat menyusul serangan senjata dan bunuh diri di Paris pada November 2015 yang menewaskan 130 jiwa.