REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memerintahkan militannya di Jerman untuk menargetkan Kanselir Jerman Angela Merkel. ISIS juga menyerukan serangan serupa dengan yang mereka lakukan di Brussels.
Dilansir Daily Express, Jumat (1/4), ISIS mengeluarkan seruan perang untuk militannya dengan meluncurkan lima gambar mengerikan dengan slogan-slogan memanggil militannya melakukan serangan pembunuha massal. Salah satu gambar bertuliskan "Jerman Musuh Allah" dan meminta para militannya melakukan serangan ke bandara Cologne-Bonn seperti yang mereka lakukan di Brussels.
"Saudara-saudara kalian di Belgia bisa melakukan, kalian juga bisa melakukannya," ujar seruan ISIS.
Gambar kedua menunjukkan sebuah tank tempur dengan senjata berada di luar kantor kanselir Jerman di Berlin. Gambar bertuliskan "Jerman adalah medan perang".
Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) menyadari gambar meresahkan tersebut. Mereka mengatakan, tim ahli sedang memeriksanya. Gambar lain menggambaran pesawat jet militer Jerman dengan latar perempuan dan anak-anak yang menangis. Ini disebut-sebut mewakili mereka yang tewas dalam serangan udara Jerman dan koalisi Amerika Serikatnya.
"Kalian akan terus bersedih hati atau bertindak?" kata tulisan di gambar ketiga. Kelima gambar mengerikan itu termasuk logo Furat Media, yang berafiliasi dengan ISIS.
Juru bicara BKA mengatakan, sudah jelas bahwa Jerman sedang menjadi fokus terorisme internasional dan bahwa serangan dapat terjadi. Namun gambar-gambar ini menurutnya tak akan mengubah pengamanan mereka.
Diyakini ada lima video yang menyertai lima foto dan menggambarkan perayaan kekejaman di Brussels di mana 31 orang tewas. Menurut media Jerman, rekaman juga menggambarkan tembakan di Bandara Frankfurt.