REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama mengatakan ancaman dari teroris yang mencoba meluncurkan serangan nuklir akan mengubah dunia secara nyata.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir dia mengatakan dunia telah mengambil langkah konkret untuk mencegah terorisme nuklir.
Namun, dia menambahkan kelompok ekstremis ISIS yang memiliki senjata nuklir merupakan salah satu ancaman terbesar bagi keamanan dunia.
Lebih dari 50 negara menghadiri KTT tersebut. ISIS telah menggunakan senjata kimia di Suriah.
"Tidak ada keraguan jika para manusia gila ini mendapatkan bom atau material nuklir, mereka akan menggunakannya untuk membunuh orang sebanyak mungkin. Pertahanan tunggal paling efektif menangkal terorisme nuklir adalah mengamankan secara penuh material ini sehingga tidak jatuh ke tangan yang salah," ujarnya dilansir BBC, Sabtu (2/4).
Presiden Rusia Vladimir Putin menolak menghadiri KTT tersebut. Sedangkan PM Pakistan Nawaz Sharif membatalkan kunjungannya setelah bom Lahore mengguncang. Kedua negara memiliki senjata nuklir.
Baca:
Spekulasi Sosok Algojo 'Buldoser' ISIS Muncul Lewat Video
40 Tahun Apple, Ini Metamorfosisnya