Ahad 03 Apr 2016 12:07 WIB

Kelompok Abu Sayyaf Culik ABK Malaysia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Gerilyawan Abu Sayyaf.
Foto: historycommons.org
Gerilyawan Abu Sayyaf.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Media melaporkan sejumlah pria bersenjata menangkap empat awak anak buah kapal (ABK) yang berkewarganegaraan Malaysia dari kapal Tugboat di lepas pantai timur Sabah.

"Empat ditangkap di bawah todongan senjata pada Jumat (1/4) malam, dan dibawa oleh speed boat ke Filipina selatan,’’ lapor media Philippine Daily Inquirer mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari laman Channel news Asia, Ahad (3/4).

Namun, tiga awak lainnya tidak dibawa paksa. Orang-orang bersenjata, yang diduga militan Abu Sayyaf tersebut juga mengambil laptop, ponsel, uang tunai yang tidak disebutkan jumlahnya. Kapal Tugboat kembali ke Sabah ketika orang-orang bersenjata meninggalkannya.

"Kami mengkonfirmasi laporan dari kejadian ini. Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan kami Malaysia,’’ kata juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan kepada wartawan.

Insiden ini merupakan serangan kedua dalam sepekan pada kapal tug di perairan perbatasan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Sebelumnya 10 Warga Negara Indonesia (WNI) diculik ketika sebuah kapal tug Taiwan dicegat di Filipina Selatan.

Abu Sayyaf adalah salah satu kolompok militan yang dikenal menculik, memenggal kepala, bom hingga pemerasan yang menuntut 50 juta peso (sekitar 1.090.000 dolar AS) untuk membebaskan ABK Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement