Senin 04 Apr 2016 17:14 WIB

Demo Sayap Kanan Ganggu Pameran 'Melbourne Halal Expo'

Ilustrasi aksi stop rasisme.
Foto: EPA/Brendan McCarthy
Ilustrasi aksi stop rasisme.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Unjuk rasa yang digelar oleh sekelompok orang dari garis sayap kanan, Party for Freedom, di depan area pameran produk halal di Kota Melbourne, Australia, Ahad (4/4), mendapat aksi tandingan dari kelompok yang menamakan diri 'Antifa' (anti-fasis).

Sementara itu, bentrokan sempat terjadi beberapa menit sebelum polisi melerai. Pihak berwajib menyebutkan satu orang telah dilarikan ke rumah sakit setelah terluka di bagian wajah.

''Bentrokan sendiri terjadi sekitar pukul 12.30 waktu setempat atau sekitar 09.30 WIB,'' demikian disitir dari laman ABC.

Sekitar 30 orang yang berbeda pendapat itu terlibat bentrok selama sekitar dua menit. Mereka akhirnya dilerai oleh polisi berkuda.

Seperti dikutip News.com.au, direktur acara "Melbourne Halal Expo" Syed Atiq ul Hassan mengatakan sekitar 2.000 orang datang damai ke acara itu. Acara expo ini bertujuan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya makanan, produk, dan servis Halal.

"Mereka (yang bentrok) adalah dua kelompok yang punya masalah mereka sendiri dan mereka berkelahi," ujarnya, "Tidak ada hubungannya dengan kami sama sekali."

Unjuk rasa antirasisme juga digelar di hari yang sama di pusat kota Melbourne. Mereka berkumpul di Federation Square sekitar pukul 2 sore atau 11 WIB untuk memprotes aksi sayap ekstrim kanan "United Patriots Front/UPF", yang sebelumnya mengumumkan bakal menggelar demo memperingati unjuk rasa anti-Muslim yang mereka lakukan tahun lalu.

Aksi protes merupakan balasan terhadap aksi UPF yang memasang spanduk "Stop the mosques" di pertandingan AFL di Collingwood AFL pada Jumat malam.

Pemasangan spanduk di dinding tempat duduk penonton itu mendulang kutukan dari AFL, berbagai tokoh politik termasuk Menteri Luar Negeri Julie Bishop.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement