REPUBLIKA.CO.ID, Kebocoran besar dokumen rahasia mengungkapkan bagaimana orang-orang kaya dan berkuasa menggunakan tax havens untuk menyembunyikan kekayaan mereka.
Nama besar seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, striker Barcelona Lionel Messi hingga bintang film Jackie Chan masuk ke dalam dokumen itu. Sebanyak 11,5 juta dokumen bocor dari salah satu perusahaan paling rahasia di dunia, firma hukum yang berbasis di Panama Mossack Fonseca.
Dokumen itu menunjukkan bagaimana Mossack Fonseca telah membantu klien mencuci uang, menghindari sanksi dan menghindari pajak. Perusahaan itu mengaku telah melakukan operasi tercela selama 40 tahun dan tidak pernah didakwa dengan pidana.
Seperti diberitakan laman Channel News Asia, dokumen-dokumen tersebut menunjukkan adanya kaitan ke-72 kepala atau mantan kepala negara, termasuk ipar Presiden Cina Xi Jinping Deng Jiagui, putra Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Mohd Nazifuddin, anak Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, Menteri Kehakiman Kamboja Ang Vong Vathana, Presiden Ukraina, raja Arab Saudi dan Perdana Menteri Islandia Sigmundur Gunnlaugsson.
Direktur International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) Gerard Ryle mengatakan, dokumen-dokumen mencakup bisnis sehari-hari Mossack Fonseca selama 40 tahun terakhir.
"Saya pikir bukti kebocoran mungkin akan menjadi pukulan terbesar di dunia lepas pantai yang pernah ada karena luasnya dokumen," katanya dilansir BBC News, Senin (4/4).