Rabu 06 Apr 2016 08:59 WIB

Museum Prancis Ciptakan Rumah Napoleon

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Napoleon Bonaparte
Foto: bestpictureblog.com
Napoleon Bonaparte

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Museum tentara nasional Prancis telah menciptakan rumah di mana Napoleon  Bonaparte hidup di tahun-tahun terakhir kehidupannya. Museum membawa furnitur dan barang-barang dari Pulau St Helena ke Paris untuk pertama kalinya, sejak Napoleon diasingkan di sana 200 tahun lalu.

CBS News melaporkan, pameran yang dibuka pada Rabu (6/4) menawarkan suasana lembab, dipenuhi tikus Longwood House. Di rumah itu, Napoleon menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai tahanan dari pemerintah Inggris. Rumah itu penuhi buku dan souvenir.

Secara total ada 240 karya seni, perabot, benda-benda dan dokumen yang dipamerkan. Termasuk di antaranya bak mandi, tempat tidur kamp dan seragam serta topi terkenal Napoleon, Bicorne.

Loogwood House sangat sederhana, tapi Napoleon membawa 50 boks barang-barang personalnya. Salah satu kurator Michel Dancoisne-Martineau mengaakan salah satu karya luar biasa di rumah itu adalah porselen Sevres.

"Pengunjung dapat melihat sekilas dari rumah pengasingannya, tempat yang buruk dan beberapa souvenir indah," katanya.

Mereka juga menemukan sejumlah barang pribadi seperti gaun Napoleon, pakaian dan sandal. Napoleon hidup di pulau St Helena dengan rombongan sekitar 20 orang dari 1815 sampai kematiannya pada tahun 1821. Pada tahun-tahun pertama pengasingan dia menghabiskan banyak waktunya menulis memoarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement