Kamis 07 Apr 2016 07:40 WIB

NATO akan Bekerja Sama dengan Koalisi Islam Hadapi ISIS

Rep: Gita Amanda/ Red: Bayu Hermawan
Gerakan ISIS di Suriah
Foto: Youtube
Gerakan ISIS di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan keinginannya bekerja sama dengan Koalisi Islam untuk menghadapi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam sebuah pidato di Dewan Atlantik di Washington, DC.

Seperti dilansir Sputnik News, Kamis (7/4), Stoltenberg mencatat bahwa penting bagi negara-negara Islam untuk tetap di garis depan dalam perang melawan terorisme.

Namun Kepala NATO menggarisbawahi bahwa aliansi tak memiliki niat melakukan intervensi militer langsung di Suriah untuk melawan ISIS.

Pada Desember lalu, 34 negara Muslim termasuk Arab Saudi membentuk koalisi baru untuk melawan teroris yang diberi nama Koalisi Islam.

Pembentukan koalisi itu berlangsung di tengah krtikan bahwa negara-negara Arab semestinya bisa berbuat lebih banyak untuk melawan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement