Kamis 07 Apr 2016 16:52 WIB

250 Warga Suriah Hilang Setelah Diserang ISIS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Konflik bersenjata di Suriah.
Foto: Reuters/Omar Ibrahim
Konflik bersenjata di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,  DAMASKUS -- Sekitar 250 warga sipil Suriah dikhawatirkan diculik setelah serangan yang dilakukan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di pabrik semen yang terletak di timur Damaskus.

"Kami belum bisa melihat anggota keluarga kami sejak siang pada Senin (4/4) setelah serangan oleh ISIS di pabrik,’’ kata seorang warga Kota Dmeir, sekitar 50 kilometer (km) sebelah timur Damaskus, kepada AFP, Kamis (7/4).

Manajemen di pabrik mengakui, sebanyak 250 karyawan tidak dapat ditemukan sejak sejak Senin. Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk HAM  mengatakan puluhan staf yang diyakini telah ditahan oleh ISIS dari pabrik semen kemudian dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.

Pabrik semen Badiyah yang terletak di luar Dmeir, telah menjadi lokasi pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir saat pasukan pemerintah menembaki posisi ISIS di dalam kota. Observatorium itu mengatakan, 18 warga sipil tewas dalam penembakan tersebut.

Sebuah sumber keamanan Suriah mengatakan kepada AFP anggota ISIS juga mencoba merebut wilayah dekat pangkalan udara Dmeir dan pembangkit listrik dari tangan pemerintah, tetapi gagal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement