REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS -- Satu-satunya tersangka utama serangkaian serangan Paris November lalu yang masih buron, Mohamed Abrini, sudah ditangkap, seperti dilaporkan media Belgia, Jumat (8/4).
Stasiun TV Belgia, VRT, menambahkan bahwa Abrini kemungkinan terlibat juga dalam serangan di ibukota Brussels pada 22 Maret, yang menewaskan 32 orang. Namun kantor kejaksaan Belgia hanya mengukuhkan dalam pernyataan singkat bahwa mereka melakukan beberapa penangkapan terkait serangan Brussels.
Beberapa media Belgia melaporkan bahwa salah satu yang ditangkap adalah pria yang membantu serangan bom bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah Maelbeek namun masih belum diumumkan ke publik.
Seperti dilansir BBC, pihak berwenang Belgia pada Kamis (7/4) menyebarkan rekaman video tentang 'pria bertopi' yang terlihat di bandara Brussels sebelum serangan dan meminta bantuan masyarakat untuk menemukannya. Abrini, yang berusia 31 tahun, terlihat di rekaman kamera pengawas berada di dalam mobil bersama Salah Abdeslam, dua hari sebelum serangkaian serangan di Paris dengan korban jiwa sedikitnya 137 orang.
Abdeslam sendiri sudah lebih dulu ditangkap aparat keamanan Belgia. Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS sudah mengaku sebagai pelaku serangan Paris dan Brussels.