Senin 11 Apr 2016 07:42 WIB

Ulama Suni Lebanon ini Ungkap Fakta Sepak Terjang Hizbullah

Syekh  Abd an-Nashir Jabiri
Foto:

Namun, Hizbullah dianggap ancaman stabilitas di kawasan?

Ada tiga unsur kuat Lebanon  yaitu, rakyat, tentara, dan perlawanan itu. Muqawamah itu berjasa mengusir Zionis dari Lebanon. Maka aneh bila kita melucuti senjata Hizbullah, lantas siapakah yang akan melindungi Lebanon ? Siapa yang akan membalas serangan Zionis ke Lebanon ?

Padahal, ketika itu, Lebanon  tak berdaya, kota lumpuh total. Berkat perlawanan itu, Zionis akhirnya harus berpikir berulang kali bila hendak menyerang negara kami.

Sekarang, jika Zionis menyerang, muqawamah telah memiliki senjata yang bisa sampai ke Palestina, dari kedalaman tanah. Ini yang membuat Zionis berpikir serang Lebanon.

Pada 2006, kita bisa menembus Palestina. Zionis pun khawatir dengan pusat nuklir mereka yang terancam. Kita menolak menyerahkan senjata-senjata muqawamah sampai kapanpun, selama ada Zionis penjajah Palestina.

Negara tak akan mampu melawan sendiri. Tanpa muqawamah, tak akan lagi ada Lebanon . Pada 2008, bagaimana kebiadaban Zionis terhadap Lebanon . Di manakah PBB? Ke manakah negara-negara Arab?

Jujur saya katakan, kita berterimakasih ke Iran atas dukungannya terhadap muqawamah selama ini. Yang kita butuhkan adalah senjata, bukan bahan makanan. Kami bisa menanam makan sendiri di ladang kami. Di saat negara Arab absen, mereka justru membantu mempersenjatai kami.   

Jadi, muqawamah tersebut mempersatukan rakyat Lebanon ?

Muqawamah dari berbagai lapisan, termasuk Nasrani. Sayangnya, ada oknum politikus yang cenderung memihak kepentingan Zionis. Kita berbicara sekarang tentang persatuan bangsa dan negara baik Muslim atau non-Muslim, dari berbagai aliran. Kita mesti pula menekankan integrasi sosial, mereka mencoba merusak tantanan keharmonisan ini, dan memporakporandakan satu sama lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement