Gerai Makanan Cepat Saji Wajib Tampilkan Info Jumlah Kalori

pixabay Hamburger

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Waralaba makanan cepat saji dalam waktu dekat akan diwajibkan menunjukkan informasi kandungan kalori dalam produk mereka yang dijual di Victoria jika UU baru terkait masalah ini jadi disahkan.

Di bawah aturan baru yang telah diperkenalkan ke Parlemen Victoria, semua gerai makanan cepat saji utama dan juga supermarket besar akan diwajibkan menunjukkan jumlah kandungan kalori dalam satuan kilojoule pada makanan take away mereka mulai pertengahan tahun depan.

Skema yang diusulkan ini akan berlaku bagi waralaba makanan besar yang memiliki 20 atau lebih outlet di Victoria atau 50 atau lebih outlet secara nasional. Sekitar 3.000 gerai makanan akan terpengaruh oleh aturan terbaru ini. UU ini juga akan diberlakukan untuk makanan take away di supermarket besar, yang ada sekitar 650 di seluruh negara bagian.

Menteri Kesehatan Jill Hennessey mengatakan gerakan ini akan menjadikan Victoria sejajar dengan negara bagian lainnya.

"Sementara kita mendorong orang untuk membuat pilihan yang sehat, bukti menunjukkan banyak orang mengonsumsi makanan cepat saji hingga empat kali perpekan. Kami hanya ingin memberikan konsumen informasi dan kita tahu dari pengalaman di negara bagian lain masyarakat akan membuat pilihan sehat jika mereka diberi informasi yang benar," katanya.

Skema serupa juga telah diperkenalkan di New South Wales, ACT dan Australia Selatan.

"Bukti di New South Wales misalnya masyarakat disana membuat pilihan makanan yang berbeda di banyak kondisi dan mereka akan membeli sesuatu yang mengandung kilojoules sekitar 15 persen.”

Hennessey mengatakan pemerintah akan mendukung bisnis yang terdampak dari aturan ini selama 12 bulan.

"Saat ini memang aturan ini terdengar seperti aturan sederhana yang masuk akal untuk menyediakan informasi semcam ini, tapi menimbang makanan dengan tepat untuk memastikan mereka memberikan tambahan informasi bagi konsumen itu membutuhkan sedikit tambahan kerja juga,” katanya.

"Kita berkomitmen mewujudkan aturan ini dan pada Hari Kesehatan Dunia nanti yang akan difokuskan pada masalah penyakit diabetes, komitmen ini akan kami terapkan sesegera mungkin,” ujarnya.

Baca: Ucapkan Terima Kasih, Mesir Serahkan Dua Pulau ke Saudi