Senin 11 Apr 2016 17:13 WIB

KTT OKI Fokus Bahas Perjuangan Palestina

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Seorang pria Palestina dipukul hingga jatuh dari kursi rodanya oleh tentara Israel yang sedang berpatroli. (Facebook / Raed Abu Rumaila)
Foto: The Telegraph
Seorang pria Palestina dipukul hingga jatuh dari kursi rodanya oleh tentara Israel yang sedang berpatroli. (Facebook / Raed Abu Rumaila)

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Negara-negara Islam dunia memulai pertemuan tahunan mereka, Senin (11/4) di Istanbul. Pertemuan tersebut menetapkan fokus pada perjuangan rakyat Palestina, konflik di negara-negara anggota dan memerangi terorisme.

Pertemuan 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) datang sekali lagi pada saat gejolak di banyak negara muslim. Konflik di Suriah dan Yaman dan beberapa negara termasuk Turki yang menuai korban jiwa oleh serangan militan.

Konferensi OKI tahunan ke-13 seperti diberitakan Middle East Oline dimulai dengan pejabat senior dan akan dilanjutkan dengan pertemuan menteri luar negeri pada Selasa dan Rabu. Lebih dari 30 kepala negara dan pemerintahan akan menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Kamis dan Jumat.

Raja Saudi Salman juga direncnakan hadir. Untuk itu, acara berlangsung di bawah pengamanan tingkat tertinggi dengan polisi yang ditempatkan di seluruh tempat di pusat Istanbul. OKI mengatakan, KTT kali ini adalah mengeluarkan resolusi tentang masalah Palestina dan dukungan upaya internasional untuk meluncurkan sebuah proses politik kolektif.

Pertemuan tersebut terjadi pada saat meningkatnya Islamophobia di banyak negara-negara Barat dalam menanggapi serentetan serangan oleh melitan ISIS. Turki bahkan telah menjadi korban dari beberapa serangan berdarah ISIS dan KTT Istanbul digelar sehari setelah Amerika Serikat memperingatkan ancaman nyata dari serangan di kota itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement