Selasa 12 Apr 2016 11:15 WIB

Bom Mobil Lukai 20 Aparat Keamanan Turki

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Bom mobil (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Farah Abdi Warsameh
Bom mobil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR -- Sedikitnya 20 tentara terluka karena ledakan bom mobil di wilayah Kurdi, Senin (11/4). Sumber keamanan mengatakan sebuah kendaraan berisi bahan peledak menabrakkan diri ke basis gendarmes di kota Hani, dekat ibu kota provinsi Diyarbakir.

Dilansir Independent, ledakan itu mengguncang gedung dan memecahkan kaca-kaca bangunan di sekitar. Kantor berita Dogan mengatakan gedung-gedung di sekitar rusak cukup parah karena ledakan.

Kantor berita Anadolu melaporkan serangan teroris itu terafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK). Stasiun polisi militer adalah target mereka. Ambulans datang tak lama membawa para korban ke Rumah Sakit Militer Diyarbakir.

Insiden ini adalah yang kesekian kalinya sejak gencatan senjata dan proses perdamaian runtuh pada Juli. Ribuan militan dan ratusan warga sipil juga tentara tewas sejak saat itu.

Militer Turki mengatakan 39 anggota PKK telah tewas dalam bentrokan di empat kota selama akhir pekan. Militer akhirnya melakukan operasi penyisiran, termasuk di Diyarbakir untuk membersihkan militan terkait PKK.

AS, Uni Eropa dan Turki memasukan partai itu dalam kelompok teroris. Lebih dari 40 ribu telah tewas dalam konflik sejak PKK mulai bersenjata pada 1984.

 

Baca: Seabad Terakhir Populasi Harimau Liar Dunia Ternyata Meningkat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement