REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Bank Sentral Australia (RBA) mengumumkan desain baru uang kertas pecahan lima dolar, yang dilengkapi dengan fitur baru yang ramah bagi tuna netra. Fitur keamanan juga ditambah untuk menghindari pemalsuan.
Uang kertas edisi baru ini akan mulai diedarkan pada 1 September 2016, namun RBA menambahkan butuh waktu sebelum uang baru ini beredar luas.
"Fitur pengamanan yang lebih inovatif juga ditambahkan untuk menjamin keamanan mata uang Australia dari berbagai bentuk pemalsuan," kata Gubernur RBA Glenn Stevens, Selasa (12/4).
Desain uang baru ini tetap menampilkan unsur utama desain uang lama seperti warna, ukuran serta gambar tokoh di mata uang tersebut. Hal ini, menurut RBA, bertujuan agar uang baru mudah dikenali dan mengurangi kebingungan di pasaran.
Desain uang baru juga dilengkapi dengan fitur yang bisa diraba untuk membantu pengguna uang yang tuna netra dalam membedakan pecahan mata uang yang ada.
"Setiap lembaran mata uang seri baru ini akan dilengkapi dengan gambar spesies tumbuhan dan burung asli Australia," jelas Stevens.
Lembaran mata uang lima dolar Australia yang lama akan tetap berlaku setelah terbitnya seri baru tersebut.
Baca: Ukraina Cari Perdana Menteri Baru