REPUBLIKA.CO.ID, GOLAN HEIGHTS -- Pertama kalinya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakui Israel telah meluncurkan puluhan serangan di Suriah, Senin (11/4). Netanyahu mengatakan serangan itu bertujuan menghalangi transfer senjata ke Hizbullah Lebanon.
"Kami bertindak ketika kami perlu bertindak, termasuk melewati perbatasan dengan puluhan serangan untuk mencegah Hizbullah mendapat senjata," kata dia ketika mengunjungi wilayah okupasi Golan Heights, dikutip Reuters dari RT.
Netanyahu tidak menjelaskan secara rinci serangan seperti apa yang dilakukan Israel di Suriah. Sebelumnya pada Februari, Israel mengindikasi mereka akan tetap meluncurkan serangan ke sana jika melihat ancaman dari kelompok yang didukung Iran itu.
Israel secara resmi netral dalam perang sipil Suriah. Meski masih sering kali bertindak jika terkait dengan persenjataan Hizbullah. Israel tidak pernah mengonfirmasi operasi udara spesifik di sana.
Baca: Israel Sasar Google, Amazon, Ebay, Facebook Bayar Pajak Lebih