Selasa 12 Apr 2016 16:33 WIB

Abbas Minta DK Keluarkan Resolusi PBB Kecam Permukiman Israel

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan keterangan pers setelah ditutupnya KTT Luar Biasa ke-5 OKI di di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
Foto: Antara/Subekti
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan keterangan pers setelah ditutupnya KTT Luar Biasa ke-5 OKI di di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan kebutuhan mendesak resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk permukiman Israel.

"Dewan Keamanan PBB adalah pemangku kebijakan yang sangat penting karena kegiatan permukiman (Israel).  Israel belum menghentikan kegiatan ini," kata Abbas kepada AFP, Selasa (12/4).

Abbas juga mengkritik sikap lemah yang  dilakukan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Pada kesempatan itu, Abbas juga mengaku mendukung sebuah inisiatif Prancis untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional mendamaikan Israel dan Palestina.

Abbas mengatakan hal ini, Senin (11/4) malam menjelang tur perjalanannya yang akan ke Turki, Prancis, Rusia, Jerman, dan AS. Perjalanan akan dimulai pada Selasa (12/4) selama dua pekan.

Tur ini mungkin menjadi salah satu peluang terakhir Abbas memperbarui upaya perdamaian Palestina-Israel. Seperti diketahui, upaya perdamaian Palestina-Israel terhenti sejak dua tahun lalu.

Baca juga, Saat OKI Boikot Israel, Kenapa Netanyahu Justru Puji Negara Arab.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement