Rabu 13 Apr 2016 21:17 WIB

Yordania Tutup Markas Ikhwanul Muslimin

Ikhwanul Muslimin
Foto: .
Ikhwanul Muslimin

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pasukan keamanan Yordania pada Rabu (13/4) menyerbu markas kelompok Ikhwanul Muslimin dan menutupnya. Juru Bicara Ikhwanul Muslimin Yordania Muath Khawaldeh mengatakan, penyerbuan berlangsung mengerikan.

"Pasukan polisi mengepung markas kami dan mengusir semua pegawainya," kata Khawaldeh kepada Xinhua, seperti yang dipantau Antara, di Jakarta, Rabu (13/4) malam.

Menurut Khwaldeh, organisasi sudah menerima surat dari gubernur Amman yang menyampaikan keputusan untuk menutup markas Ikhawanul Muslimin di Yordania.

"Kami akan menempuh jalur hukum dan keputusan ini tidak disesalkan dan mengejutkan," kata Khawaldeh.

Ikhwanul Muslimin belum lama ini juga dilarang menyelenggarakan pemilihan internalnya, tambah juru bicara tersebut.

"Kami memutuskan untuk melanjutkan pemilihan internal kami yang dijadwalkan diselenggarakan pada April. Barangkali keputusan ini dilakukan sebagai reaksi atas desakan kami untuk melanjutkan pemilihan itu," kata Khawaldeh.

Ikhwanul Muslimin di Yordania secara resmi mengakhiri afiliasinya pada organisasi induknya yang berpusat di Mesir awal tahun ini.

Majelis Syura, badan pengambil keputusan cabang di Yordania, memutuskan untuk mengubah anggaran rumah tangganya dengan menghilangkan kata "berafiliasi pada Ikhwanul Muslimin di Kairo" dari statuta gerakan organisasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement