REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pejabat Papua Nugini, Kamis (14/4) melaporkan, sebanyak 12 orang, termasuk warga negara Australia tewas ketika sebuah pesawat ringan yang mengangkut mereka jatuh di rawa dekat landasan Kiunga, Papua Nugini.
Pesawat Sunbird Aviation tersebut terbang pada Rabu (13/4) sore. Namun, terjadi kegagalan mesin saat tengah terbang. "Kemarin kami mengalami tragedi, pesawat jatuh di rawa yang dekat dengan lapangan terbang Kiunga," ujar komandan polisi Kiunga, Joe Puri kepada media setempat seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis.
Ia menambahkan, pesawat jatuh sebelum mendarat. Semua penumpang, termasuk pilot tewas. Media Papua Nugini mengatakan, tiga anak termasuk di antara korban yang tewas. Sementara media Australia mengatakan warga Australia yang berada di pesawat tersebut adalah pilot.
Departemen Luar Negeri Australia mengonfirmasi salah seorang warga negaranya berada di penerbangan Sunbird Aviation. "Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang Papua Nugini," kata seorang juru bicara departemen luar negeri Australia.
Namun, pejabat departemen tersebut tidak menjelaskan lebih rinci apakah warganya yang tewas adalah pilot.
"Karena kewajiban privasi, kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga, Pesawat Mesir Dibajak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
