REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sejumlah pabrik menghentikan kegiatan produksi untuk sementara pascaterjadinya gempa berkekuatan 6,4 SR. Lokasi gempa berada di Pulau Kyushu, tepatnya kawasan Kumamoto.
Pabrik Sony dan Toyota yang berhenti beroperasi saat ini telah melakukan pemeriksaan kerusakan. Selain pabrik, sejumlah kerusakan terjadi pada dinding rumah, langit-langit bangunan bahkan menyebabkan beberapa rumah roboh.
Satu rangkaian kereta cepat juga tergelincir saat gempa terjadi. Namun, saat itu kereta sedang tidak membawa penumpang.
Ratusan gempa susulan masih mengguncang Jepang hingga Jumat (15/4). Hingga Jumat sore, waktu setempat tercatat ada 130 gempa susulan yang terjadi di Jepang. Sebagaimana dilansir BBC Sabtu (16/4), gempa susulan belum mengarah kepada kondisi waspada tsunami.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan pihaknya telah mengerahkan ribuan polisi, pasukan pemadam kebakaran dan sejumlah pasukan untuk operasi penyelamatan korban gempa. "Saya bersimpati kepada mereka yang tewas, mengalami luka atau masih dalam proses evkuasi," ungkap Abe.
Sebanyak sembilan orang dinyatakan tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sekitar 860 orang lain menderita luka-luka. Hingga saat ini, sejumlah tim evakuasi masih menyisir reruntuhan bangunan untuk mengevakuasi korban lainnya.