REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Berkali-kali mendapatkan penolakan untuk melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa, akhirnya umat Muslim Palestina bisa melaksanakan shalat Jumat berjamah. Sebanyak 65 ribu jamaah Palestina memadati Masjid tempat belangsungnya Isra Miraj Rasulullah.
Meski harus mendapatkan pengawalan ketat ketika beribadah, ternyata ini menjadi kebahagiaan yang tidak tertandingi. Bagi umat Islam setelah berkali-kali tertolak untuk melakukan ibadah, akhirnya perjuangan tersebut dapat terbayarkan.
Jumlah yang mencapai 65 ribu jamaah shalat Jumat itu termasuk 200 jamaah berasal dari Jalur Gaza. Mereka bisa melaksanakan shalat Jumat di Masjid dengan melalui Erez.
Pasukan polisi Israel sudah disiagakan untuk menjaga penyelenggaraan shalat Jumat ini sejak pagi hari. Dikutip dari AhlulBayt News Agency, Ahad (17/4), Sheikh Youssef Abu Snineh dari Al-Aqsa memberikan khotbah dengan penuh semangat.
Dia berkali-kali menegaskan perlakuan tidak adil dengan adanya penangkapan terhadap Sheikh Mohamed Salim lebih dari seminggu setelah khotbah terakhirnya.