REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pasukan oposisi Suriah mengumumkan front baru pertempuran melawan pemerintah Bashar al-Assad, Senin (18/4). Pertempuran tersebut semakin mengancam upaya gencatan senjata yang coba dimediasi oleh PBB.
Faksi yang menyerukan pertempuran tersebut berada di bawah bendera Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) dan kelompok Ahrar al-Sham. Mereka akan merespons dengan kekuatan setiap peluru yang ditembakan tentara Assad terhadap warga sipil.
Upaya gencatan senjata antara oposisi dan pasukan pemerintah selalu berujung kegagalan. Setiap pihak saling menyalahkan satu sama lain. Pejabat senior oposisi yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, ada tekanan agar mereka segera meninggalkan pembicaraan.
Pejabat oposisi lain menyerukan serangan kembali ke tentara Suriah yang dianggap telah memanfaatkan gencatan senjata untuk merebut wilayah-wilayah oposisi.
Baca juga, 10 Faksi Utama Suriah yang Ingin Jatuhkan Assad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika