Senin 18 Apr 2016 17:32 WIB

Kemenlu: Pemerintah akan Tingkatkan Keamanan Perairan Bersama Filipina

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi perairan
Foto: AP
Ilustrasi perairan

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan akan mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan di wilayah perairan dengan Filipina. Indonesia juga akan terus melakukan koordinasi dengan Filipina dan Malaysia terkait perkembangan kasus penyanderaan warga Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan langkah pengamanan di wilayah perairan dekat Filipina. Pria yang akrab disapa Tata ini menegaskan Indonesia melalui Kemenlu terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Filipina dan Malaysia terkait kasus ini.

Menanggapi usulan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait anjuran bepergian untuk kapal-kapal Indonesia ke wilayah Filipina Selatan, Tata yang sedang mendampingi Menteri Luar Negeri di Berlin mengatakan anjuran bepergian hanya akan dikeluarkan untuk warga suatu negara yang berkunjung ke negara yang keamanannya tak aman.

Sementara, pembajakan kapal Indonesia menurutnya terjadi di jalur pelayaran yang dilalui untuk perdagangan dengan Filipina. "Kapal memang harus lewat sana kalau mau kirim barang," ujar Tata dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Senin (18/4).

Ia kembali menegaskan saat ini langkah yang diambil pemerintah adalah meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Tata juga mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina.

 

Baca: Pertama Kalinya, Pesawat Tabrakan dengan Drone

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement