Senin 18 Apr 2016 17:45 WIB

Gempa Jepang dan Ekuador Berkaitan? Ini Jawaban Pakar

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Teguh Firmansyah
Bangunan yang rusak akibat gempa di Jepang, Sabtu (16/4)
Foto: abc7ny
Bangunan yang rusak akibat gempa di Jepang, Sabtu (16/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi telah mengguncang dua negara, Jepang dan Ekuador pada hari yang sama, Sabtu (16/4) lalu. Menurut pakar gempa bumi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, dua bencana alam tersebut terjadi bukan lantaran rentetan satu dengan yang lain.

“Karena, bisa kita pahami, ada picuan gempa. Itu terjadi hanya di wilayah berdekatan. Jadi kalau itu (terjadi gempa di hari yang sama), terlalu jauh (lokasinya), tak berkaitan sebenarnya,” ujar Irwan Meilano saat dihubungi Republik.co.id, Senin (18/4).

Meski begitu, dia menuturkan, Jepang, Ekuador, dan juga Indonesia termasuk ke dalam area cincin api atau ring of fire Pasifik. Luasnya mencakup sepanjang 40 ribu kilometer dari Selandia Baru, melingkar menuju kepulauan Nusantara, Jepang, Alaska, hingga pesisir barat Amerika Selatan. Aktivitas tektonik di area ini juga sering terjadi.

Irwan melanjutkan, Indonesia memiliki potensi gempa yang cukup tinggi. Itu pun, menurut dia, tidak berkaitan dengan rentetan gempa di kawasan selain Asia Tenggara. “Jadi, memang di beberapa daerah (di Indonesia) sudah siklusnya gempa, seperti Mentawai, dan beberapa tempat. Kalau terjadi gempa di kita, bukan berarti bahwa gempa itu akibat rentetan. Kebetulan saja terjadi gempa di daerah yang lain, terus kemudian kita gempa,” ujar dia.

Gempa bumi yang melanda Ekuador—sebuah negara di pesisir barat Amerika Selatan—berkekuatan 7,8 skala Richter dan terjadi pada pukul 18.58 waktu setempat, Sabtu (16/4). Pusat gempa berada di 27 kilometer selatan Kota Muisne, Provinsi Esmeraldas. Otoritas setempat sempat mengabarkan potensi tsunami. Setidaknya, korban tewas mencapai jumlah 246 jiwa.

Di hari yang sama, Sabtu (16/4), gempa bumi 7,3 skala Richter mengguncang Kumamoto, Jepang. Bencana tersebut terjadi pada pukul 01.25 waktu Jepang. Seperti halnya gempa Ekuador, otoritas Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami.

Baca juga, Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 11 Orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement