REPUBLIKA.CO.ID, SONGKHLA -- Serangan bom menggunakan sepeda motor terjadi di provinsi selatan Thailand, Songkhla pada Selasa (19/4) malam. Insiden menewaskan satu orang dan membuat 11 lainnya terluka, termasuk seorang anak.
Seperti dilansir Asian Correspondent, Rabu (20/4), serangan terbaru ini merupakan yang kedua di provinsi itu dalam waktu sepekan. Menurut The Bangkok Post, serangan terjadi di dekat Stasiun Kereta Api Thepha.
Polisi mengatakan mereka menerima informasi bahwa ada perangkat mencurigakan terpasang di sepeda motor yang diparkir di depan toko sebelum meledak setengah jam kemudian. Bom meledak setelah petugas datang memeriksa toko.
Polisi percaya bom diledakkan dari jarak jauh. Laporan menyatakan korban tewas sebagai Chom Phetchamras. Sementara anak yang terluka merupakan gadis berusia 11 tahun.
Senin (11/4) lalu, stasiun kereta api Chana di Songkhla juga dilanda serangan serupa. Insiden kala itu menewaskan seorang polisi dan membuat beberapa lainnya luka.
Polisi yakin para pelaku setidaknya dua orang berada di belakang serangan bom pada tanggal 11 April. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan rekaman CCTV di stasiun. Polisi Chana Kolonel Srisong mengatakan ia percaya orang yang sama terlibat dalam serangan.