Kamis 21 Apr 2016 02:11 WIB

Parlemen Inggris: ISIS Lakukan Genosida di Timteng

Rep: c23/ Red: Karta Raharja Ucu
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota parlemen Inggris sepakat, tindakan kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap kelompok etnis dan agama minoritas merupakan genosida. Dengan kesepakatan tersebut, parlemen Inggris pun mendesak pemerintah untuk melakukan upaya lebih keras agar anggota ISIS dapat diadili perbuatannya.

Anggota parlemen Inggris, yang juga memelopori dan mengusulkan kesepakatan terkait ISIS, Fiona Bruce mengatakan kesepakatan parlemen tersebut salah satunya didasari atas sikap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang belum bisa membuat penilaian tindak-tanduk biadab ISIS. “Itulah sebabnya mendukung gerakan dan kesepakatan ini sangat penting,” ujarnya seperti dikutip situs Reuters, Rabu (20/4).

Parlemen Inggris juga meminta pada pemerintah untuk segera meminta Dewan Keamanan PBB agar memberikan yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional terhadap masalah ini. “Sehingga para pelaku (ISIS) dapat dibawa ke pengadilan,” kata Bruce.

Bruce menilai, apa yang dilakukan lembaganya bertujuan untuk menegakkan keadilan. “Ini adalah tentang melakukan keadilan dan tentang melihat keadilan dilakukan,” tuturnya.

Ia berpendapat ISIS patut mempertanggungjawabkan tindakannya terhadap kelompok minoritas di Timur Tengah. Seperti kelompok Yazidi, Kristen, dan  Syiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement