REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pertemuan puncak para pemimpin dunia akan segera digelar di Hanover, Jerman, pekan depan. Pertemuan yang dikhususkan untuk membahas perang melawan ISIS di Irak, Suriah, dan Libya tersebut akan dihadiri sejumlah pemimpin negara dunia, antara lain Presiden Amerika Serikat Barcak Obama, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Pertemuan tersebut diadakan bertepatan dengan semakin gentingnya kondisi ribuan imigran yang melakukan perjalanan untuk mengungsi ke Eropa. Terlebih pascainsiden yang kondisi baru-baru terjadi, yakni tewasnya ratusan imigran akibat tenggelam di Laut Mediterania ketika hendak berlayar ke Eropa.

(Baca Juga: 500 Imigran Tenggelam di Laut Mediterania)

Menurut juru bicara Downing Street, pertemuan tersebut merupakan momen untuk mengupayakan sebuah kerja sama untuk menghadapi tantangan bersama. Khususnya perihal ISIS dan nasib imigran.

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, yang baru saja melakukan kunjungan ke Libya, mengungkapkan, besar kemungkinan negara tersebut akan meminta bantuan militer kepada Inggris. “Tapi saya tekankan bahwa belum ada prospek pasukan tempur Inggris akan dikerahkan ke Libya,” ujarnya seperti dilansir laman I-News.co.uk, Kamis (21/4).

Saat ini, khusus untuk pemerintah Libya, yang telah didukung oleh PBB, diharapkan mampu menggempur ISIS di daerah pelabuhan Sirte, dalam waktu dekat. Dengan harapan, serangan pasukan Libya tersebut mampu membuka lagi akses bagi pasukan Barat untuk menginvasi ISIS dari udara dan laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika